Rabu, 22 Juni 2011

Ga Romantis Banget Sih !!! Final

Pernah suatu kali saat kami berdua makan di sebuah rumah makan yang tidak terlalu mewah namun lumayan untuk mengganjal perut kami yang keroncongan, saat itu rumah makan yang kami tempati tepat berhdapan dengan took boneka yang terletak di sebrang jala,dan entah kekuatan darimana, aku bisa melihat jelas boneka dengan bentuk dan warna apa yang terpajang pada toko tersebut.
“ Sayag, liat deh, boneka di tok itu lucu banget, uda gede arnanya ungu lagi “ kebetulan juga aku suka sekali dengan warna ungu, aku berteriak di depannnya dengan menunjuk boneka yang aku lihat, tapi apa yang ia katakan ?
“ Sayang, kamu ini jangan teriak-teriak gitu donk malu ah, kalau ingin beli yang jangan kaya gitu “ itu yang keluar dari mulutnya. Blegaaarrrrr !!! pikiranku eleset, orang ini pikirannya terbuat dari batu kali ? dalam hatiku bertanya-tanya.
Namun aku tetap tak putus asa untuk memancingnya, kemudian aku update status di facebook, yang lagi nge-trend saat ini, “ Duuhhhh, kira-kira berapa yaa harga boneka itu ? “ sudah, dan harapanku berhasil, dia membacanya dan memberikan sebuah komentar, kembali aku tekejut dengan komentar yang ia tuliskan , “ Ya ampun saying, masa masalah itu sampe di bawa ke facebook sih ? “ hanya itu ? tidakkan dia menawarkan dirinya untuk membelikan boneka itu untukku ?
Akhirnya akupun enyerah, untuk memenuhi keinginanku memliki boneka itu, ahirnya aku mencoba menabung untuk membeli sendiri boneka tersebut, biarlah dia berkata apa, yang aku inginkn hanyalah memiliki boneka itu, dan aku akan membelinya sendiri, aku telah bertekad bulat !
Hampir setiap aku jalan berdua dengannya aku tak upa berpesan untuk mampir ke toko boneka itu untuk melihat harganya, seringkalinya dia menolak, tapi aku tidak akan putus asa untuk memenuhi keinginanku meskipun banyak penolakan dari dia dengan alas an MALU kalau HANYA MELIHAT, dalam hati aku berkata “ Makanya aku belikan “, haha .. tertawa juga mendengar aku seperti itu .
Keesokan harinya kami jalan berdua, kami mengobrol di taman, aku bercerita tentang kebiasaan sehari-hariku yang suka menulis diary, tiba-tiba saja dia teringat dengan janjiku untuk meminjamkan buku diaryku padanya, dia ingin tahu isi hatiku sebenarnya, aku kaget setengah mati, tadi malam baru saja aku menulis kisah saat aku memancing dia agar ingat dengan janjinya waktu itu, aku malu sekali sampai dia tahu tentang sikapku yang seperti anak kecil, tapi dia tetap ngotot, dan akhirnya aku sepakat untuk meminjamkan buku diaryku besok padanya.
Keesokan hainya ia menagih janjiku untuk meminjamkan buku diaryku, kemudian dengan ragu-ragu aku memberikannya, “ Kamu kenapa ? “ tanyanya “ Ngga ada kok “, aku takutnya ia salah sangka menganggap aku punya yang lain, padahal aku tipikal orang yang setia.
Lusa, dia kembali lagi padaku untuk mengembalikan buku diaryku, ia tersenyum dan berkata “ Janji aku beliin boneka seperti yang kamu mau “ dia berkata seperti itu, aku malu mendengarnya, “ Nggak usah deh, aku mau beli sendiri kok “, aku sudah terlanjur capek dan kesal, namun tetap saja aku membujuk dia ke toko boneka itu untuk melihat harganya untuk aku membeli sendiri boneka itu daripada menunggunya.
Kemudian saat kami jalan berdua lagi, aku memaksanya untuk menuju toko boneka itu untuk melihat harganya, dan jawabannya tetap, ia menolak dengan tegas, namun kali ini ia mengajak aku ke sebuah tempat, yakni di bukit yang lumayan tinggi dengan suhu udara yang cukup dingin, ia mengajak aku duduk untuk menikmati pemandangan, ia tahu benar bahwa aku suka sekali dengan apapun yang bertemakan alam. Tiba-tiba saja ada seseorang berjalan di belakangku dengan perlahan, aku menoleh seketika, seorang pelayan dengan nampan ditangannya, namun kali ini isinya bukan makanan atao segelas minuman, isinya boneka yang selama ini aku inginkan, “ Janji Yudha adalah janji seorang pelaut, nggak usah ke toko boneka lagi ya ?” tanya Yudha, aku mengangguk cpat dengan muka panas karena malu sekaligus bahagia, kali ini sepertinya dia ROMANTIS.
23 Agustus 2010
Kero, gimana rasanya waktu kamu bareng sama Yudha ? enak nggak ?
Idiiiihhh …. Kero aku malu, abisnya waktu dia pinjam diarynya aku, siangnya aku baru curhat sama kamu.
Tapi mungkin ini jalan yang sudah digariskan tuhan, dengan kamu dibawa sama dia, dia akhirnya tau janjinya yang belum dia tepati, dan kemarin aku diberi surprise sama dia, duuuuhhhh … pokoknya romantic deh !
Dan kamu tahu boneka yang ia berikan, memang sih bukan boneka yang aku tunjuk waktu itu, tapi boneka itu bahkan lebih bagus dari yang aku inginkan ! imut banget bonekanya !
Akhirnya Kero aku sekarang punya teman tidur lagi, dan aku beri dia nama “OBII”
Tamat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar