Kamis, 16 Mei 2013

Mimpi Horor

Malam ini benar-benar mimpi aneh, semuanya aneh...

Aku bersama 3 teman sekamarku, ica, lelly dan desva keluar untuk menonton konser, di brosur sih acaranya dari sore sampai jam 7 malam, akhirnya kami sampai di lokasi, sampai jam 7 entah kenapa acara masih berlangsung,dan kami meneruskan kegiatan kami. Di acara tersebut tidak ada yang aneh sampai akhirnya, kami pulang dari lokasi acara tersebut.

Kami keluar dari lokasi dan pulang menuju asrama, tapi berhubung jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB kami baru  ingat kalau pintu asrama sudah ditutup, akhirnya kami memutuskan untuk menginap dirumah salah seorang teman, sebut saja mawar. Kami sekamar dan Mawar memutuskan untuk naik angkot. Kita menuju tempat pemberhentian angkot, entah kenapa suasananya benar-benar sepi, tidak ada ramai penonton yang baru selesai menonton acara konser tersebut. Ada seorang mas-mas yang duduk juga di halte, kami menanyai mas itu, " Mas, kok udah sepi ya? Bukannya barusan ada konser ya mas? " dan jawaban mas itu membuat kami semua kaget " Konser? konsernya kan udah selesai jam 7 neng, tadi orang-orang yang abis nonton konser keluar jam segitu, setelah itu nggak ada acara lagi yang saya tahu ". Ini aneh,semoga keanehan ini tidak berlanjut.

Kemudian angkot pun datang, kami bergegas menaiki angkot agar segera sampai di rumah Mawar, ditengah jalan kami bercengkerama, ada juga ibu-ibu disana yang juga ikut bercengkerama bersama kami. Namun, tiba-tiba ibu itu terdiam dan terpaku. Kami tetap bercengkerama, hingga akhirnya aku menoleh ke jendela  dan melihat sesuatu yang aneh, ada angkot yang melintas,kondisi angkot itu sudah tak layak pakai, hampir semua badan angkot tersebut berkarat, dan jalannya pun sudah tidak mulus lagi, angkot itu terlihat berulang kali seperti akan jatuh, aku tetap menatap angkot tersebut, dan astaga .... angkot tersebut tidak ada sopirnya, dan angkot itu mengangkut sesuatu, tapi bukan orang, dia mengangkut sesuatu yang terbaring di  kursi belakang, astaga ...itu pocong, masih lengkap dengan kerandanya. Aku benar-benar syok, aku tak bisa berbuat apa-apa tapi hanya bisa terdiam dan berharap angkot segera berhenti di rumah Mawar.

Setelah melewati simpangan dan berbelok,aku baru sadar ternyata kami melewati jalan yang konon merupakan jalan angker, katanya tiap malam ada angkot tanpa supir yang melintas di jalan tersebut. Seperti yang aku lihat baru saja.

Kami sampai dirumah Mawar, Mawar yang membayar angkotnya. Kami memasuki rumah Mawar. Kemudian Mawar bercerita mengenai kejadian aneh yang kami alami, ternyata saat kami menonton konser tersebut, acara memang benar selesai jam 7 malam, dan tidak ada acara lagi. Dan yang kami lihat setelah acara tersebut bukan acara yang diadakan manusia, tapi itu makhluk lain yang juga menempati lokasi tersebut. Kemudian, saat kami di angkot, ternyata angkot yang kami tumpangi itu tidak ada sopirnya. Itulah mengapa ibu yang satu angkot dengan kami tiba-tiba terdiam. 

Akhirnya aku terbangun dari mimpi anehku, selesaiii ....
Ini mimpi yang membuat aku merinding. 

Rabu, 15 Mei 2013

Kamis, 30 April 2013

Hari ini aku akan menceritakan secercah tragedi yang aku alami.
Aku sadar memang salah satunya adalah kelalaianku, jadi ceritanya aku mau keluar nonton film,rombongan sama orang-orang satu kepanitiaan, aku boncengan sama temenku sekamar, cewek. Taulah kalau cewek nyetir pasti tidak akan kencang banget, apalagi ngebut. Berhubung kami berdua cewek dan sama-sama tidak tau jalan menuju lokasi, akhirnya di amanatin lah 1 cowok untuk nemenin kita, dan benar banget, ditengah jalan kita ketinggalan rombongan, tersesat ...

Berhubung hapeku ada fasilitas gps, akhirnya aku buka tuh peta, di sepanjang jalan aku mainin terus tuh si hape, sampe akhirnya di suatu tempat, lumayan rame padahal jalannya. Tiba-tiba aja hapeku yang aku pegang dengan santai di sebelah kanan di jambret sama orang, di ambil dan rebut si hape dengan mulusnya, hapeku di JAMBREETTT ..... syok, aku ngomong sama temenku yang nyetir, " Hapeku di ambil ," Hah? beneran? " " Iyaa" ... dan bodohnya aku kenapa nggak langsung teriak sih?

Kakak cowok yang dibelakangku tanya, kenapa? aku cerita, akhirnya kakak itu baru sadar, ternyata si jambret emang udah lama ngincer, si kakak kan lagi di belakangku, dia bialng si jambret mepet terus di sebelah kanannya kakak itu, sama si kakak dikirain mau nyebrang, akhirnya kak itu minggirlah ke sebelah kiri. Dan langsung di jambret mepet ke sebelahku. Dengan lancar diambil lah hapeku .... Bodoh nurul, Bodooohh ....

Sampai di lokasi, akhirnya aku kabarin lah bapakku, untungnya bapakku tidak seperti yang aku pikirkan akan marah-marah. Beliau dengan tenangnya memberikan aku sebuah pelajaran berharga :
"Kalau dapet musibah itu jangan cuma dilihat dari satu sudut pandang saja, kita juga harus melihat sudut pandang seluruhnya, dari kita sendiri, apakah kaki kita melangkah pada tempat yang benar? apakah kita sudah melakukan ibadah dengan baik? apakah kita sudah memperlakukan orang lain dengan baik?, jadi tidak hanya menyalahkan si jambret yang memang pada dasarnya salah. " kata Bapakku. Bapakku yang paling berharga di dunia.

Kemudian aku sempat berbagi kisah dengan salah satu temanku, kemudian ia memberiku sebuah pelajaran lagi sehingga aku merasa aku bukanlah orang paling malang :
"Hmmm, iya rul, mungkin adanya ketidak seimbangan antara rasa syukur dan nikmat yang diberikan. Tapi terkadang di balik semua itu juga Allah masih sayang sama kita rul, mungkin di setiap cobaan-Nya akan membuat kita lebih dewasa lagi. Sehingga kita siapmenghadapi masalah di hari esok yang akan datang"

Dan kalian tahu, teman yang aku maksud, dia yang pernah aku tulis kisahnya dalam tulisan lain yang pernah aku tulis di blog ini. Meskipun hanya sepenggal kisah awal, tapi dia berharga. 

Rabu, 01 Mei 2013

Sabtu, 27 April 2013

"Aku menyusuri lantai Bandung Indah Plaza selangkah demi selangkah, masuk memasuki kawasan hypermart lalu membeli sesuatu yang mungkin tidak terlalu aku butuhkan namun sangat ingin untuk aku coba, wanita selalu membutuhkan makeup, untuk kali ini hanya sebuah day cream dari salah satu produk terkemuka di Indonesia. Membayar di kasir, lalu menunggu teman lainnya yang masih ada di dalam membeli kebutuhannya.  Berdiri menunggu temanku yang lain, ia masih mengantri di kasir. 
Mataku tak henti-hentinya melihat sekeliling, melihat ramainya sebuah mall di malam hari terutama malam minggu, lalu lalang orang berjalan dengan tergesa-gesa keluar karena mall akan segera tutup.
Mataku berhenti pada salah satu sudut, terlihat segerombolan lelaki berjalan mendekat, sepertinya aku pernah melihat wajah mereka, wajah mereka tampak tak asing. Akhirnya aku sadar, mereka teman satu kampus dan satu jurusan juga, mungkin mereka memang sedang jalan-jalan di malam minggu. Namun, mataku melihat seseorang yang sangat aku ketahui, seseorang yang sangat aku rindukan namun tak boleh untuk merindukannya, dia, seseorang yang mengisi sebagian kecil dari hatiku, dia yang namanya sedikit kabur di hatiku karena memang aku tak memperhatikan dia dari kejauhan lagi seperti dulu. Tapi kini aku bertemu dengannya, suatu kebetulan, bertemu dengannya di tempat yang tak mungkin aku bertemu dengannya. Hatiku berdetak lebih kencang dari biasanya, dengan sedikit perasaan bahagia, aku hanya bisa melihat dia dari sudut mataku berbicara dengan teman segerombolanku, tanpa bisa menatapnya, dan mengagumi wajahnya yang membuatku tak henti merindukannya. "