Jumat, 24 Juni 2011

Love In Gank Part 1

Love In Gank
            Embun di pagi yang cerah. Menebarkan bau basah pada setiap hidung. Terlihat sosok seorang gadis dengan dua orang temannya berpakaian seksi, rambut indah dan panjang yang terurai begitu menawan, mereka adalah Sharon Ardirahayu, ia merupakan ketua dari gank yang mereka beri nama Violets, panggil saja dia Sharon, dan yang berada di sebelah kanannya adalah Melania Argafira, dan di sebelah kririnya Veronika Ziarani, mereka bertiga membentuk gank 3 bulan yang lalu.
            Senin pagi telah menyambut Sharon dengan derasnya hujan, dia berangkat sekolah jalan kaki, mobil yang biasa ditumpanginya mogok dan harus masuk bengkel. Dan sialnya lagi ayahnya sudah berangkat pagi buta. Jadi terpaksa jalan kaki karena di sekitar rumah Sharon nggak ada angkot sama sekali.
***
            Sesampainya di Sekolah
            "Waduh, putrinya kok jalan kaki, … apa .. " kata salah satu siswa di sana
            "Bilang apa loe, mau loe gue tonjok" bentak Sharon
            "Tolong .. putrinya ngamuk" seru siswa tadi yang membuat tawa seisi kelas.
            Buuuukkk. Sebuah tonjokan mendarat di pipi siswa yang usil tadi.
            "Shar .. ngapain loe jalan kaki, mobil loe mana ? " Tanya Mela.
            "Mogok ! sebel banget deh, udah mobil mogok, ayah udah berangkat sejak pagi tadi, ditambah gak ada angkot, nyebelin banget nggak sih " kata Sharon dengan nada kesal.
            "Pulangnya gue anter sama Mela juga, sekaligus gue juga mau ngomong sama loe " kata Zia
            "OK deh, terserah kalaian " jawab Sharon
            Bel masuk berbunyi, dan murid-murid berhamburan masuk ke kelas masing-masing. Di dalam kelas XI A1 sharon dan gank-nya masuk, dan disana sudah tersedia sebuah hadiah untuk guru tercinta mereka.
            "Siapa yang pasang ini, berani banget" Kata Sharon.
            "Gue, loe gak suka" sergap Zeplin yang merupakan anak kesayangan guru-guru karena otaknya.
            "Gue bilangin P. Bendi tau rasa loe" kata Sharon mengancam.
            "Bilangin aja, gue nggak takut" tantang Zeplin.
            P. Bendi memasuki kelas dengan buku-bukunya. Ketika ia memasuki kelas ia membuka pintu dan ah .. ‼! Byuurr …. Sebuah ember berisii air mengenai kepalanya yang botak, kelas masih terdengar sepi. Kemudian ia menginjak sesuatu lagi dan Seeerrrrr … sekantung sepung mengenai wajahnya, ia masih sabar, lalu ketika ia duduk dibangku, isa merakan panas di daerah pantatnya itulah ulah anak yang usil member balsam pada kursi guru.
            "Siapa yang melakukan ini semua … ‼!" teriak P. Bendi
            "Zeplin pak " seru Sharon
            "Zeplin … ‼!" bentak P. Bendi sambil memukul meja dengan kerasnya . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar