Tapi akhirnya perasaan itu
muncul kembali gara-gara anak-anak di kelas. Kelas kita milih Negara buat acara
prom nite nanti itu India, ngambil dari film Mohabbatein, nah ceritanya
anak-anak milih pemeran untuk trailer-nya, jadi terlihat lebih nyata, pertama
milih pemeran cowok, sudah deh terpilih semua, ‘besar’ sebagai Vicky, Tian
sebagai Sameer, Ghaza sebagai Karan, David sebagai Raj A. Malhotra, dan Anam
sebagai Kake.
Sudah deh .. lalu sekarang pemilihan untuk yang pemeran cewek, berhubung teman sekelasku dulu ada yang pernah suka sama ‘besar’, jadi sengaja di pilih dia untuk jadi Ishika pasangannya Vicky, lalu ada Betty yang jadi Sanju pasangannya Sameer, Nia yang jadi Kiran pasangannya Karan, Desy jadi Megha pasangannya Raj, dan si Ayam jadi Prito pasangannya Kake.
Semuanya sudah setuju deh sama pemilihan itu, namun kemudian ada yang nyeletuk “Kalau di film India gitu yang cewek sama yang cowok tingginya nggak beda jauh”, ya bener juga sih, soalnya si ‘besar’ itu tinggi banget, nah Shinta tingginya cuma sebahunya, iya kalo di film atau komik Jepang segitu beda tingginya, ini masalahnya di film India, jadilah dibuat voting lagi. Kemudian terpilih mba Noe, sudah sesuai dah tingginya, wajahnya juga cukup menggoda. Eehhh … ada yang nyeletuk lagi “ Reekk, gimana kalau yang jadi Ishika yang punya basic nari”, ini yang buat rencanaku buat ngilangin perasaanku ke ‘besar’ jadi ilang, semua anak serempak “ Ya sudah nuruf aja kalau gitu”. Nuruf panggilanku di kelas ya, akhirnya aku maju di depan, di sampingnya besar lagi, tambah deg-degan aku, semoga aja anak-anak nggak milih aku, tapi takdir berkehendak lain, anak-anak langsung setuju aja, dan mereka bilang COCOK, siapa yang nggak syok ?
Sudah deh .. lalu sekarang pemilihan untuk yang pemeran cewek, berhubung teman sekelasku dulu ada yang pernah suka sama ‘besar’, jadi sengaja di pilih dia untuk jadi Ishika pasangannya Vicky, lalu ada Betty yang jadi Sanju pasangannya Sameer, Nia yang jadi Kiran pasangannya Karan, Desy jadi Megha pasangannya Raj, dan si Ayam jadi Prito pasangannya Kake.
Semuanya sudah setuju deh sama pemilihan itu, namun kemudian ada yang nyeletuk “Kalau di film India gitu yang cewek sama yang cowok tingginya nggak beda jauh”, ya bener juga sih, soalnya si ‘besar’ itu tinggi banget, nah Shinta tingginya cuma sebahunya, iya kalo di film atau komik Jepang segitu beda tingginya, ini masalahnya di film India, jadilah dibuat voting lagi. Kemudian terpilih mba Noe, sudah sesuai dah tingginya, wajahnya juga cukup menggoda. Eehhh … ada yang nyeletuk lagi “ Reekk, gimana kalau yang jadi Ishika yang punya basic nari”, ini yang buat rencanaku buat ngilangin perasaanku ke ‘besar’ jadi ilang, semua anak serempak “ Ya sudah nuruf aja kalau gitu”. Nuruf panggilanku di kelas ya, akhirnya aku maju di depan, di sampingnya besar lagi, tambah deg-degan aku, semoga aja anak-anak nggak milih aku, tapi takdir berkehendak lain, anak-anak langsung setuju aja, dan mereka bilang COCOK, siapa yang nggak syok ?
Ini nih akibatnya, aku beneran
nggak bisa ngilangin perasaanku ke ‘besar’, gimana bisa ngilangin, adegan di
trailer itu aku dan ‘besar’ banyak adegan romantisnya, atau intinya adegan
berdua deh. Tambah dag dig dug aku, lalu masih harus sering ketemu gara-gara
satu kelompok tari, sepertinya semua akan berakhir sampai prom nite itu
selesai. Semua latihan per kelompok sudah selesai, tinggal latihan satu kelas
yang nanti buat akhir tarian di atas panggung. Itupun masih mengharuskan aku
untuk ketemu ‘besar’. Aku berangkat latihan dari rumah, jadi harus naik bis
dulu lalu naik lin. Dan lin-nya itu searah sama jalannya ‘besar’, tapi aku juga
nggak begitu berharap banget bisa pulang bareng ‘besar’. Meksipun sebenarnya
pengen juga sih pulang bareng sama ‘besar’. Akhirnya keinginanku itu terwujud,
berawal dari sebuah ketidaksengajanku, jadi begini, berangkat aku cari teman,
masalahnya tempat latihannya aku nggak tahu, bukan di sekolah, dan masih harus
masuk gang, jadi aku nebeng temanku yang rumahnya deket rumahku setengah jam
hehe :p. Sampai di tempat latihan, aku pengennya pulang jam 4, tapi hujan
deras, siaaalll .. aku sudah mau siap-siap pulang, tapi nggak tau kenapa sama
anak-anak nggak boleh pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar