Setelah ada adegan aku nyatain ke 'besar'
mengenai perasaanku, kemarin-kemarin entah tanggal berapa pastinya aku dan
'besar' dipertemukan kembali karena ada suatu urusan yang sama pula, kebetulan
kalau ini, kita sama-sama ngambil SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik), buat
syarat daftar ulang telkom, yang bikin aku bingung, bukane 'besar' itu nggak
begitu minat di STT telkom, dia pengennya ke ITS, nahh lalu ngapain ngurusin
SKKB, Ghaza juga kayak gitu, padahal nggak dimasukin, nanti kalau mereka sudah
terlanjur daftar ulang kan uang yang bakal dibayarin nggak balik, ckck heran
saya.
Nahh, pagi itu, aku ketemu sama anak-anak di
perpustakaan, nunggu anak-anak yang lain juga yang mau dateng, terus mereka
nagih gimana ceritanya aku nyatain ke ‘besar’, yaudah aku ceritain ke mereka,
dan waktu itu aku berempat sama anak-anak, salah satunya ada si Haris, yang
kebetulan tuh anak deket sama ‘besar’. Selesai cerita entah kenapa si Haris
nyeletuk kayak gini :
“Biasa wes ‘besar’ kayak gitu, aku wes nyangka,
dia gitu kalau di depane orang yang dia suka dia malu”, nahhh loohh nih
perkataan bikin saya galau, tapi positif thinking aja si ‘besar’ bukan
malu gara-gara saya, kenapa mikir kayak gitu, because ada orang yang sempet
cerita, waktu dia pulang bareng ‘besar’, si ‘besar tiba-tiba nyeletuk “Lagunya
Dewa 19 yang Pupus pas banget sama aku”, itu perkataan yang buat aku yakin
kalau ‘besar’ memang bukan untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar