Senin, 06 Agustus 2012

Letter of Love


                Mari kita mulai Nostalgianya !!!
Namaku Nurul, aku pelajar dari SMP N 1 Kencong, saat ini aku masih berada di kelas 1 SMP atau kelas 7 tepatnya kelas 7C, kalau SMP pakai pemisah huruf, kalau SMA pakai angka, iya nggak ? orangtuaku termasuk orangtua yang begitu perhatian mengenai agama, maka dari itu sejak awal masuk SMP aku sudah dimasukkan dalam sebuah pesantren yang hanya memuat anak-anak yang sekolah di luar pesantren, karena selain itu di pesantren sebelah memang ada sebuah pesantren yang juga menyediakan sekaligus dengan sekolahnya, jadi sekolah pondok gitu, berhubung orangtuaku ingin agar aku tetap kerja dan sukses pada bagian diluar suatu bagian yang terlalu agamis seperti itu, maka jadilah saya sekolah di SMP negeri tersebut. Menurut saya pesantrennya tidak terlalu ketat seperti pesantren salafiyah sebelah. Pesantren tempat saya tinggal masih mengijinkan santrinya untuk keluar belajar kelompok atau apapun mengenai sekolahnya, namun jika diluar alas an tersebut, piker-pikir deh untuk bisa keluar dari “Penjara Suci” tersebut ya.
                Mari kita mulai keseharianku, aku sekolah naik sepeda ontel, pesantrenku dari jalan raya masih masuk, mungkin sekitar 100 meter, nah untuk mencapai jalan raya itu aku masih harus melewati komplek pesantren putra yang berjarak dua rumah dari pesantrenku, dengan kata lain, etika yang berlaku di daerah pesantren kendaran jangan dinaiki dulu sampai keluar dari area pesantren, setelah keluar dari area dan sampai pada tepi jalan raya barulah sepeda yang aku tuntun bisa aku naiki.
                Langsung saja kita mulai kronologi bagaimana aku bisa mempunyai hubungan dengan dia. Saat itu sedang ada acara Class Meeting, yang mana setelah ada beberapa lomba seperti sepak bola dan permainan yang lain, kita diberikan hiburan berupa nyanyian dari beberapa Band sekolah, dari kelas 7 hingga kelas 9. Sayup-sayup terdengar degum keras dari drum yang dimainkan oleh pemain band itu, aku dan teman-teman lain yang masih ada kegiatan belajar mengajar, sontak seluruh murid memalingkan wajahnya kearah suara deguman keras itu berasal, semakin keras deguman dan dialnjutkan dengan alunan suara dari alat music lainnya semakin memancing murid-murid untuk mendongakkan kepala ke jendela,mencari tahu apa yang terjadi. Melihat hal seperti itu guru yang sedang mengajar pun tersenyum dan segera menyelesaikan pendidikannya kali ini, menurutku itu pilihan yang bagus,daripada diteruskan akan sia-sia karena perhatian murid-muridnya tidak tertuju padanya.
                Akhirnya semua murid diperkenankan keluar kelas. Aula sekolah pun ramai oleh siswa, pertama adalah penampilan dari kelas 9 yang memang sudah popular di SMP tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penampilan kelas 8 dan akhirnya tibalah penampilan dari kelas 7, band mereka terbentuk dari ekskul music yang mereka ikuti. Ada satu personil dari band tersebut yang menjadikan band tersebut memiliki sebuah pesona, ia  seorang drummer, menurutku dia tidak begitu tampan seperti kata orang-orang di sampingku yang bergumam mengomentari tentang dirinya dan sesekali sibuk mengambil potret dirinya, tapi jangan terburu men-judge dialah lelaki yang ada hubungan denganku, drummer band itu teman dari lelaki yang aku maksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar